
Di pelbagai belahan dunia, tampaknya mulai ngetren aksi massa menghukum pria pelaku pemerkosaan dengan memotong alat vitalnya.
Contohnya
kejadian dua hari lalu. Pemerkosa di Kota Ganganagar, India, kena
batunya. Dia kedapatan hendak m3m3rko54 seorang gadis di sebuah gang,
beruntung ada yang memergoki.
Pria
berusia 40 itu lantas dihajar beramai-ramai oleh masyarakat. Saking
muaknya pada perbuatan pelaku, dalam situasi hiruk pikuk, ada orang
mengambil pisau daging lantas memotong ANU-nya.
Sambil
melongo, pelaku belakangan diketahui bernama Suresh Kamar itu sibuk
mencari-cari di mana organ paling berharganya itu jatuh.
Seperti
dilansir situs berita Huffington Post, p3m3rkos4 kehilangan Alat vitanya ketika
gagal melakukan aksi bejat, sebetulnya bukan barang baru. Masih di
India, April 2014 lalu, seorang gadis 17 tahun membunuh pamannya
sendiri, setelah sebelumnya sukses memotong alat vital pria uzur itu. Sang
paman yang berprofesi sebagai dukun coba memaksanya berhubungan s3ks.
Beruntung si gadis bisa melawan balik.
Sedangkan
kasus amuk massa berujung pada pemotongan alat vital bisa dihitung dengan
jari, termasuk yang terjadi di Ganganagar tempo hari. Intinya,
masyarakat bertindak beringas lantaran pemerkosaan bikin muak semua
orang, tak cuma di India, tapi juga di belahan dunia lain. Wanita, pria,
tua, muda, semua mengutuk aksi kekerasan seksual pada kaum hawa.
Itulah
alasan Aamir Dhawan, yang ikut main hakim sendiri pada pelaku
p3m3rkos44n di Ganganagar. Walaupun terkejut saat tahu Suresh kehilangan ANU, dia merasa pria nista itu pantas diperlakukan demikian.
"Sudah
terlalu banyak kasus penyerangan terhadap wanita di negara ini. Terlalu
sering kita dengar perempuan dip3rkos4, digantung, disiksa, ini saatnya
semua itu dihentikan. (Pemotongan ANU) ini mengirim pesan kuat buat
semua pemerkosa, kalau kamu nekat berbuat, maka kamu bakal dapat
ganjarannya," kata Aamir.
Lantas, di negara mana lagi pernah terjadi kasus massa memotong alat vital pelaku pem3rkos4an? Berikut daftarnya :
1.P3rkos4 balita, kakek di Brasil kehilangan ANU-Nya
Kelakuan
pria ini lebih keji dari yang terjadi di India kemarin. Pelaku bernama
Fransisco de Souza de Castro sudah 66 tahun. Bukannya memperbanyak
ibadah, dia malah melakukan p3merk0544n, seperti dilansir Kantor Berita
Spanyol EFE.
Lebih bejat
lagi, yang dia p3rkos4 adalah balita perempuan baru 3 tahun. Si ibu
pertama kali mengetahui insiden tragis itu melihat darah dagingnya
menangis kesakitan. Putrinya yang syok mengaku dinakali oleh Castro,
pekerja
di ladang dekat rumah mereka.
Tak terima,
si ibu mencari bala bantuan. Warga sekampung memburu Castro. Kurang
dari 24 jam setelah kejahatan itu terungkap, Castro sudah kehilangan ANU-Nya, dan terkapar tak berdaya di jalan. Dia pun turut kehilangan
tiga jari, karena keluarga korban betul-betul marah.
Polisi
mengaku tidak membiarkan warga main hakim sendiri. Tapi sampai sekarang,
belum ada anggota keluarga korban yang ditangkap karena memotong penis
Castro.
2.Massa bikin p3m3rko5a Afrika Selatan sunat dua kali
Tak jauh
beda dari Brasil, pria Afrika Selatan ini juga disunat kedua kalinya
oleh warga yang mengamuk. Pelaku m3merko54 anak perempuan usia lima
tahun.
Kejadiannya di Kota Mandela Park, dekat Ibu Kota Johannesburg pada Februari 2004 lalu, seperti dilansir situs metro.co.uk.
Aksi pelaku
yang berusia 26 tahun itu ketahuan oleh salah satu famili korban.
Sambil mengajak warga lainnya, mereka langsung memburu p3m3rkos4 tak
disebut namanya itu.
Ketika
tertangkap, sebagian keluarga korban memotong ALAT VITAL pelaku. Kepala
Polisi Mandela Park Zithini Dlamini mengaku aksi massa itu sebetulnya
melanggar hukum. Tapi pihaknya kesulitan menangkap pelaku karena
orang-orang yang terlibat kompak tutup mulut.
"Tidak ada
yang mau bicara siapa yang pertama kali usul memotong ANU-Nya tersangka,"
ujarnya. Sampai sekarang, keluarga korban dan warga tidak ada yang
ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku pun setelah sembuh sudah
digelandang ke bui.
3.Dimassa 200 wanita, pria ini kehilangan ANU dan nyawa
Kalau kejadian balas dendam pada 13 Agustus 2004 lalu ini tuntas sudah. Tak cuma kehilangan penis, nyawa si pelaku pun melayang.
Biang
keroknya bernama Akku Yadav, preman kelas teri Desa Kasturba Nagar,
India. Suka merampok, bahkan membunuh, pria itu bolak-balik lepas dari
bui karena mendapat jaminan dari bosnya, seorang penjahat kakap di New
Delhi.
Surat kabar
Inggris the Guardian melaporkan, kekesalan warga pada Akku memuncak
saat dia bersama gengnya menyeret gadis berusia 12 dari rumahnya. Bukan
cuma menyiksa, Akku menyuruh gerombolan penjahat itu m3m3rkos4 korban
beramai-ramai.
Saking
muaknya, 200 ibu-ibu bergerak. Mereka mengeroyok preman kelas teri itu
di pematang sawah. Awalnya p3m3rko54 ini disiram bubuk cabe dan
dilempari batu.
Berikutnya,
salah satu perempuan yang ikut main hakim sendiri memotong ANU-nya
memakai pisau sayur. Sudah kehilangan ANU, massa tetap tak sabar. Para
ibu itu menusuk Akku ramai-ramai.
Total 70
tusukan di badan jenazah preman itu dicatat oleh petugas forensik
kepolisian setempat. Tak mau rekan mereka ditangkap polisi karena main
hakim sendiri, seluruh ibu yang mengeroyok minta dibui bareng-bareng.
Cuma beberapa perempuan yang akhirnya jadi tersangka dan menjalani
hukuman.
sumber: merdeka.com
0 komentar:
Post a Comment