Berikut Klarifikasi dari pelaku video dewasa Smule
warga Bandar Baru Permas Jaya berniat melaporkan kepada polis aksi tak
terpuji wanita tersebut.Tren karaoke dalam talian menggunakan aplikasi
Smule sat ini tengah digandrungi banyak orang. Mereka gemar menyanyi
boleh mencari rakan duet tanpa perlu bertemu langsung. Mulai lagu yang
mengundang tawa hingga berderai air mata boleh didapati di Smule.
Tetapi baru-baru ini masyarakat Banyuwangi digemparkan dengan video Smule yang menampilkan duet dua perempuan dengan akaun akaun Kainbiru dan IgorAgathSebasti. Keduanya menyanyikan lagu berbahasa kawasan Bandar Baru Permas Jaya berjudul Ngobong Ati. Parahnya, saat karaoke ternyata pemilik akaun IgorAgathSebasti diduga sedang berhubungan badan dengan seorang laki-laki.
Jika dilihat sepintas lalu, pemilik akaun IgorAgathSebasti tidak kelihatan berkaitan badan. Bahkan, lawan karaokenya, akaun Kainbiru tidak menyedari sama sekali dan memulakan duet itu dengan salam. Hingga karaoke berakhir, Kainbiru juga tak menunjukkan gelagat kecurigaan.
Tapi jika dilihat dan didengari dengan teliti, kelihatan pemilik akaun IgorAgathSebasti tak fokus bernyanyi. Beberapa kali terdengar suara desahan. Bahkan, sekilas terlihat wajah seorang kali-laki di dekat pemilik akaun IgorAgathSebasti. Kamera yang dipegang olehnya juga kelihatan bergoyang-goyang.
Krishna Adi, ketua Ikatan Keluarga Bandar Baru Permas Jaya Taiwan (Ikawangi Taiwan) berkata pada masa ini anggotanya berusaha mencari identiti wanita itu untuk dilaporkan kepada pihak berwajib. Menurut Krishna, masyarakat Banyuwangi geram kerana merasa dilecehkan pemilik akaun IgorAgathSebasti yang menyanyikan lagu Banyuwangi sambil bertindak tak senonoh.
"Lagu itu sangat popular di Bandar Baru Permas Jaya dan sekitarnya, juga popular bagi para TKI di luar negeri. Kebanyakan TKI itu senang lagu Banyuwangi kerana muziknya enak," kata Krishna ketika dihubungi brilio.net, Sabtu (14/5).
Demi mencari wanita itu, Krishna melalui akaun media sosialnya membuat sayembara untuk mencari perempuan tersebut. Bagi, orang yang mampu mencari akan dihadiahi wang sebesar Rp 1 juta.
"Walaupun sudah ada info yang masuk, ada yang mengatakan ia di Malaysia, Singapura, dan Nusa Tenggara Timur. Tapi masih kami dalami agar tidak salah orang," terangnya.
Pelaku meminta maaf terhadap masyarakat bayuwangi dan masyarakat indonesia karena pelaku tidak sadar , mereka tidak tahu kalau sudah di angkat ke medsos.
Tetapi baru-baru ini masyarakat Banyuwangi digemparkan dengan video Smule yang menampilkan duet dua perempuan dengan akaun akaun Kainbiru dan IgorAgathSebasti. Keduanya menyanyikan lagu berbahasa kawasan Bandar Baru Permas Jaya berjudul Ngobong Ati. Parahnya, saat karaoke ternyata pemilik akaun IgorAgathSebasti diduga sedang berhubungan badan dengan seorang laki-laki.
Jika dilihat sepintas lalu, pemilik akaun IgorAgathSebasti tidak kelihatan berkaitan badan. Bahkan, lawan karaokenya, akaun Kainbiru tidak menyedari sama sekali dan memulakan duet itu dengan salam. Hingga karaoke berakhir, Kainbiru juga tak menunjukkan gelagat kecurigaan.
Tapi jika dilihat dan didengari dengan teliti, kelihatan pemilik akaun IgorAgathSebasti tak fokus bernyanyi. Beberapa kali terdengar suara desahan. Bahkan, sekilas terlihat wajah seorang kali-laki di dekat pemilik akaun IgorAgathSebasti. Kamera yang dipegang olehnya juga kelihatan bergoyang-goyang.
Krishna Adi, ketua Ikatan Keluarga Bandar Baru Permas Jaya Taiwan (Ikawangi Taiwan) berkata pada masa ini anggotanya berusaha mencari identiti wanita itu untuk dilaporkan kepada pihak berwajib. Menurut Krishna, masyarakat Banyuwangi geram kerana merasa dilecehkan pemilik akaun IgorAgathSebasti yang menyanyikan lagu Banyuwangi sambil bertindak tak senonoh.
"Lagu itu sangat popular di Bandar Baru Permas Jaya dan sekitarnya, juga popular bagi para TKI di luar negeri. Kebanyakan TKI itu senang lagu Banyuwangi kerana muziknya enak," kata Krishna ketika dihubungi brilio.net, Sabtu (14/5).
Demi mencari wanita itu, Krishna melalui akaun media sosialnya membuat sayembara untuk mencari perempuan tersebut. Bagi, orang yang mampu mencari akan dihadiahi wang sebesar Rp 1 juta.
"Walaupun sudah ada info yang masuk, ada yang mengatakan ia di Malaysia, Singapura, dan Nusa Tenggara Timur. Tapi masih kami dalami agar tidak salah orang," terangnya.
Pelaku meminta maaf terhadap masyarakat bayuwangi dan masyarakat indonesia karena pelaku tidak sadar , mereka tidak tahu kalau sudah di angkat ke medsos.
Berikut perkataannya :
" Assalamualaikum warga banyuwangi saya minta maaf "
" Saya sudah khilaf "
" Saya ngga sadar "
" Untuk warga banyuwangi saya minta maaf yang sebesar besarnya"
Itu adalah salah satu cuplikan dari video yang telah mereka share
Mungkin masyarakat indonesia bisa menilai terhadap mereka.Setidaknya
berusaha meminta maaf terhadap seluruh masyarakat indonesia dan
masyarakat banyuwangi
0 komentar:
Post a Comment