Saat
ini sudah berkembang bermacam teknologi tak terkecuali bahasa
pemrograman Komputer yang digunakan para programmer untuk membuat
program. Bahasa pemrograman juga bisa digunakan untuk niat jahat, salah
satunya adalah "Hac
Hacker adalah
sebutan untuk orang yang jago dalam bidang komputer, namun belakangan
ini sudah merambah menjadi istilah yang orang berpikir bahwa itu hal
negatif. Nyata nya hacker adalah orang yang mampu membuat sistem dalam
suatu komputer yang disebut bahasa pemrograman.
Seperti bocah satu ini, ia mengaku ngaku seorang hacker dengan berkata :
Info Gambar diambil dari facebook yang link photo : Syahdan Oniichan
Seperti bocah satu ini, ia mengaku ngaku seorang hacker dengan berkata :
Meretas PLN
Admin sendiri pernah menjumpai sebuah video yang didapatkan juga dari
group facebook yang dimana sekumpulan pria yang tidak dikenal ini
BERHASIL mereteas sistem jaringan listrik pada sebuah apartemen. Mereka
berhasil melakukanya dalam hitungan menit. Aksi ini berhasil dilakukan
tanpa diketahui oleh security setempat atau pihak kepolisian.
Dan Video ini bukanlah berasal dari indonesia pastinya. Admin juga
kurang tau, hanya saja sumber dari Video ini admin temukan di youtube,
dengan durasi video 1 menit 27 detik. Dalam video yang berjudul "Light Hacking - Space Invaders on a building", Anda bisa menyaksikan bagaimana mereka melakukan aksinya. Ini baru bisa di Acungi Jempol.
Meretas atau Peretas Menurut Wikipedia
Peretas atau Meretas adalah orang
yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam
komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi
oleh tantangan.
Bahkan, seorang yang dianggap Peretas itu juga harus memiliki etika. Diantaranya :
"Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi. Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan/lubang di keamanan yang anda lihat. Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari ha-ck(red). Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan. Tidak pernah mengambil risiko yang bodoh. Selalu mengetahui kemampuan sendiri. Selalu bersedia untuk secara terbuka/bebas/gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metode yang diperoleh. Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan. Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang diretas. Hormati mesin yang diretas, dan perlakukan dia seperti mesin sendiri."
Sumber ini mutlak ungkapan dari https://id.wikipedia.org/wiki/Peretas.
Tingkatan dari Peretas
Dalam seni meretas atau peretas juga dibagikan kedalam beberapa tingkatan.
Elite - Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337, leet, 1337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka memahami sistem operasi sisi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukan pemrograman setiap harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami, mereka biasanya efisien & terampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman yang dapat memasuki sistem tanpa terdeteksi, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data yang ditemui. Karena mereka selalu mengikuti peraturan yang ada.
Semi elite - Hac-ker ini biasanya lebih muda daripada Elite. Mereka juga mempunyai kemampuan dan pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya (vulnerability)). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecil program cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh hac-ker(red) tingkat ini. Sialnya oleh para Elite mereka sering kali dikategorikan Lamer.
Developed kiddie - Sebutan ini terutama karena umur kelompok ini masih muda (ABG) dan masih sekolah. Mereka membaca tentang metode hacking dan caranya di berbagai kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil dan memproklamasikan kemenangan ke peretas lainnya. Umumnya mereka masih menggunakan Grafic User Interface (GUI) dan baru belajar hal dasar dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
Script kiddie - Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktivitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti dan menyusahkan hidup pengguna Internet.
Lamer - Mereka adalah orang tanpa pengalaman dan pengetahuan yang ingin menjadi peretas (wanna-be hac-ker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang hac-ker(red) dan ingin menjadi seperti mereka. Penggunaan komputer mereka hanyalah untuk main game, IRC, tukar-menukar perangkat lunak bajakan dan mencuri kartu kredit. Melakukan hacking menggunakan perangkat lunak trojan, nuke, dan DoS. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel. Karena banyak kekurangan untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai tingkat developed kiddie atau script kiddie saja.
Jadi, jika Anda mencoba menjadi peretas, silahkan saja. Tapi perlu
diingat, seorang peretas tidak pernah menyebut nyebut dirinya, karena
peretas tidak pernah menunjukan jati diri sesungguhnya. Karena
sesungguhnya perbuatan ini sangat bertentangan dengan HUKUM.
Sumber :MixiMagz
0 komentar:
Post a Comment